Rabu, 21 Juni 2017

Charlotte (Kisah Fiksi)

Charlotte adalah Seorang Mahasiswi Semester 5 Jurusan Kedokteran disalah satu Universitas Swasta yang berada didaerah Jakarta Timur. Jarak dari rumahnya kekampus lumayan jauh, sekitar 45 menit menggunakan Bus. Charlotte bisa dibilang merupakan Mahasiswi yang pandai dan rajin. Baginya kuliah bukan untuk bermain-main karena kuliah dijurusan kedokteran memerlukan biaya yang tidak sedikit. Charlotte merupakan anak pertama dari tiga bersaudara , dia juga bukan dari keluarga yang kaya jadi ia harus serius kuliah supaya bisa menjadi dokter sungguhan. Charlotte mempunyai teman yang bernama Alice . Kehidupan Alice lebih beruntung karena ia dari keluarga yang lebih berada dan hanya mempunyai satu orang adik. Charlotte sering menginap dirumah Alice ketika besok harinya ada ujian untuk belajar. Karena ia selalu terganggu dengan adik-adiknya dirumah. Mereka juga sering berangkat dan pulang kuliah bersama, karena rumah mereka yang cukup dekat.

Suatu malam Charlotte tidak sengaja  terbangun dari tidurnya karena mendengar suara orang tuanya sedang berbicara. Ia mendengar bahwa ayahnya sudah tidak sanggup lagi membiayai kuliah Charlotte dan menyuruhnya untuk pindah Universitas namun Ibunya bersikeras untuk tetap melanjutkan Charlotte bagaimanapun caranya. Mendengar hal itu Charlotte sangat sedih. Besok harinya ia melamar pekerjaan disebuah Rumah Sakit sebagai pekerja paruh waktu. Sudah 6 bulan Charlotte bekerja tanpa sepengetahuan orang tuanya dan Alice. Charlotte selalu beralasan sedang ada tugas kuliah apabila dia pulang malam. Gajinya selalu ia tabung untuk membayar kuliah.
Alice mulai merasa aneh pada Charlotte karena biasanya ia suka bermain kerumahnya namun akhir-akhir ini, Charlotte sudah jarang main dan jarang berangkat bersama. Ujian Tengah Semester akan dilaksanakan pagi itu, Charlotte sudah berjanji untuk berangkat bareng Alice. Tetapi Charlotte telat bangun karena semalam ia pulang larut malam. Charlotte berlari secepat mungkin menuju Stasiun Bus. Ketika sudah sampai distasiun, Alice sangat marah karena dia sudah lama menunggu. Dihari-hari berikutnya juga seperti itu, Charlotte selalu dating terlambat tetapi ia tidak pernah memberitahukan yang terjadi. Pertemanan mereka semakin longgar, Alice marah dan tidak ingin berteman dengannya lagi. Charlotte sering tidak masuk kuliah dan nilainya menurun. Pekerjaannya itu sudah menyita banyak waktu. Charlotte menyadari bahwa yang dilakukannya kini sudah salah. Dia kehilangan sahabatnya dan juga mengganggu kuliahnya tetapi ia juga membutuhkan biaya untuk bayaran. Alice dan Charlotte tidak lagi berteman selama satu tahun dan kuliahnya menjadi berantakkan. Charlotte berjanji untuk memperbaiki semuanya, ia akan fokus kuliah lagi dan ingin kembali berteman dengan Alice. Seminggu setelah Charlotte keluar dari pekerjaannya tersebut, Alice berkunjung kerumahnya setelah pulang kuliah. Alice sudah tau semua alasan mengapa Charlotte sering tidak masuk, sering tidak masuk dan sering telat bahkan nilainya menurun, bahwa selama ini Charlotte bekerja untuk membiayai kuliahnya dan ketika mendengar itu orang tua Charlotte sangat terkejut. Pantaslah tahun kemarin Charlotte tidak pernah meminta uang bayaran kuliah. Charlotte sangat menyesal, ia meminta maaf kepada semuanya dan ia juga mengatakan sudah keluar dari pekerjaannya. Charlotte berjanji untuk fokus kuliah lagi dan apabila orang tuanya tidak mampu membiayai kuliahnya diuniversitas yang sekarang, dia siap untuk berpindah. Alice sudah menganggap Charlotte sebagai keluarganya jadi dia ingin membiayai semua biaya kuliah Charlotte tidak ingin menerima begitu saja, ia akan mengganti uang Alice ketika ia sudah punya uang.

Charlotte dan Alice dapat menyelesaikan kuliahnya. Charlotte mendapatkan nilai tertinggi di universitasnya sehingga ia mendapatkan beasiswa S2 kesingapura dan juga bekerja dirumah sakit yang berada disana. Sedangkan Alice tetap berada dijakarta bekerja sebagai seorang dokter dirumah sakit. Charlotte dan Alice tetap menjadi sahabat dan Charlotte tidak pernah melupakan janjinya terhadap Alice.
10 Tahun kemudian, Charlotte sudah sukses dan ia dapat memperbaiki ekonomi keluarganya bahkan ia bisa membayar uang sekolah adik-adiknya. Chalotte pulang kejakarta untuk menemui Alice. Ia menepati janjinyakalau ia akan membayar semua ulang Alice yang sudah ia pakai untuk kuliahnya. Alice menolaknya karena dia ikhlas membantu Charlotte. Alice yakin bahwa Charlotte bisa menjadi seorang dokter yang sukses karena itu ia membiayai semuanya supaya Charlotte tetap melanjutkan kuliah kedokterannya.

nb : ini karangan tugas kuliah b.indonesia waktu semester 1. 😂

Jumat, 09 Juni 2017

Fune wo Amu (Selat Besar)

  Dia memang mengetahui banyak kata, tetapi dia tidak bisa mengekspresikannya.

Kanan (dalam arah) kalau aku bilang, arah dimana kau memagang sumpitmu, maka itu sama saja menghiraukan orang yang kidal. Dan kalau aku bilang itu adalah arah dimana jantungmu tidak ada. Ada juga orang yang memiliki jantung dikanan. Saat kau menghadap ke utara, maka arah itu adalah di timur.

Pulau ( secara apa adanya) adalah sebuah tanah kecil yang dikelilingi air, mungkin?

Anjing (binatang) adalah teman yang setia bagi manusia sejak dulu. Tapi bagaimana dengan “anjing militer” atau “mati seperti anjing” ? Anjing militer adalah seorang mata-mata. Mati seperti anjing bisa berarti mati secara sia-sia. Kata anjing sepertinya sering diibaratkan sebagai sesuatu yang negatif. Kata anjing punya banyak arti dan memunculkan banyak gambaran.

Cinta adalah perasaan suka yang kuat terhadap seseorang “Dia jatuh cinta untuk pertama kalinya”.

Karma adalah keinginan dari hati yang mengabaikan hal lain. Karma juga mempunyai arti lain. Itu bisa diartikan sebagai perbuatan atau pekerjaan seseorang. Beberapa orang menyebutnya perintah Tuhan. Melakukan sebuah pekerjaan karena Tuhan menuyuruhnya.

Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena ada benda lain yang bergerak dan memiliki frekuensi yang sama.

Kamus adalah barang yang membantu manusia untuk mengerti satu sama lain. Saat kita mengobrol, atau saat kita membaca buku, kita melihat dan mendengar banyak kata, bukan? Dibalik semua kata itu, terdapat orang yang ingin menyampaikan perasannya. Apa yang dirasakan orang itu? Apa yang ingin mereka sampaikan? Kamus membantu mengerti semua itu. Tapi kamus tidaklah sempurna. Karena kamus dibuat oleh manusia, dan tidak mungkin ada semua kata didalamnya. Dan, kata itu hidup. Penggunaan kata berubah mengikuti waktu dan banyak arti baru yang ditambahin. Ada beberapa kata yang tertutupi oleh arti baru, sehingga arti aslinya dilupakan.

Lautan kata yang besar dan luas. Berdiri didepan lautan ini, tanpa ada maksud untuk menyebranginya, kita hanya bisa berdiri dan melihat luasnya lautan ini. Tetapi jika kapalnya sudah jadi, kau bisa memulai petualanganmu dilautan ini. Kau bisa mengekspresikan semua kata dan perasaan yang ada dalam dirimu. Membebaskan mereka semua dari dalam dirim. Lalu kau bisa memulai petualangan untuk menerima perasaan dan pikiran orang lain.






SENJA

Langit senja melihat kearah dimana kita berdua saling bertemu.

Memancarkan cahaya yang membuat diriku bisa melihat jelas dirimu, tatapanku terpaku padamu yang sedang menatapi langit dengan mata yang penuh dengan pertanyaan.
Membuatku bertanya-tanya, apa yang sebenarnya sedang kau pikirkan?
Kenapa mata itu terus melihat kearah cahaya senja?

Semakin memikirkanya, semakinku penasaran. Jika aku bertanya kepadamu, apakah kamu akan menjawabnya?
Aku selalu berada didekatmu, selalu memerhatikanmu. Tetapi tidak sedetikpun dirimu melihat ke arahku, aku hanya bisa menatapi dirimu dan tersenyum. Berharap dirimu nanti akan melihatku yang selalu menemanimu.

Tubuhmu memang disini bersamaku dan duduk disampingku. Tetapi pikiranmu berada jauh di langit senja yang tak bisa kucapai.



Group Media (Kompas Gramedia)

Kompas Gramedia, disingkat KG, adalah perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang media massa yang didirikan pada tanggal 17 Agustus 19...